Secangkir teh panas...hmm sedapnya. Apalagi diminum sambil menemani aktivitas anda. Minum teh memang menyegarkan dan bikin relaksasi tubuh yang lelah. Banyak pula bonus sehatnya.Teh dibuat menjadi minuman dengan cara menyeduh daun, pucuk daun,atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman camellia sinensis. Namun istilah "teh" sekarang juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah,rempah rempah,atau tanaman obat yang diseduh, misalnya teh rosella,teh camomile,atau teh krisan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal. Tapi kali ni kita akan bahas kethayyiban teh yang berasal dari camelia sinensis
Teh dari daun Camelia sinensis ada beberapa macam berdasarkan proses pengeringan daunnya, yaitu teh hijau ( green tea), teh oolong ( oolong tea),teh putih ( white tea) dan teh hitam ( black tea).
Khasiat Teh
Teh kaya akan antioksidan dalam bentuk polifenol danflavanoid.Kandungan polifenol dalam teh jumlahnya 10 kali lipat dibandingkan polifenoldalam buah dan sayuran. polifenol utama dalam teh adalah katekin yang dapat menghambat proses oksidasi yangmerusak sel tubuh'mengurangi jumlah dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Teh hijau dan teh putih mengandung katekin dalam jumlah tinggi dan teh putih dinilai memiliki antioksidan lebih tinggi dari teh hijau. Sedangkan teh hitam,mengandung lebih sedikit katekin karena banyak yang hilang dalam proses oksidasi. Tiga cangkir teh hitam setiap hari dipercaya bisa menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penykit jantung'menurunkan kadar LDL ( kolestero jahat), hipertensi,dan stroke.
Teh mengandung fluoride yang bermanfaat bagi kesehatan gigi.Fluoride memiliki kemampuan membunuh bakteri streptococcus mutans penyebab kerusakan gigi. Teh juga mengandung asam amino L-Theanine yang terbukti dapat memperkuat sistem imunitas tubuh melawan infeksi dan meningkatkan gelombang alfa di otak yang berhubungan dengan kondisi relaksasi.
Teh juga bermanfaat mencegah kerusakan otak akibat penuaan' dan menurut penelitian di Tokyo University menujukkan bahwa dlm teh hijau dpt membantu meningkatkan sistem imunitas yang mencegah HIV/AIDS.
Kapan teh menjadi tidak Thoyyib
Minum teh' sekalipun baik tidak berarti bisa sesuka hati.Teh tidak disarankan bagi orang yang memiliki kondisi tertenatu seperti penderita penyakit ginjal.Te bersifat diuretik ( memperlancar pembuangan urin). Banyak minum teh dapat mengganggu fungsi ginjal, sehingga makin memberatkan kondisi para penderita penyakit ginjal. Teh juga mengandung oksalat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meyebabkan kerusakan ginjal.
Tanin dalam teh dapat berikatan dengan zat besi dalam makanan sehingga zat menyebabkan zat besi tidk bisa diserap oleh tubuh.Ini bisa mengakibatkan anemia dan kekuraangan zat besi. Pada wanita hamil, teh juga bisa mengakibatkan janin akan kekurangan zat besi bawaan. Pada wanita menyusui, teh kental bisa mengakibatkan berkurangnya pengeluaran air susu ( ASI).
Nah, minum teh memang baik tapi aspek ke thayyibannya perlu dijaga agar kesehatan kita terjaga dengan sebaik baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar