Assalaamu alaikum sahabat HC Jatim. weekend kali ini, Para remaja dan tak ketinggalan para ibunda pasti menyiapkan performance terbaik dong untuk acara keluarga. Nah, bagi anda yang menggunakan kosmetika agar wajah tampak fresh ada hal nih yang perlu diketahui dulu.
Pelembab wajah, suka pakai kan? Agar kulit tampak lebih cantik dan lembab secara alami. Nah pada produk pelembab inilah ada komposisi bahan bernama kolagen. Apa sih kolagen, bagaimana ia bekerjadan apa titik kritis kehalalannya? kita bahas yuuk
Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya
adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh.
Dia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Serat kolagen
memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Kata kolagen sendiri berasal
dari bahasa
Yunani yang artinya (bersifat lekat atau menghasilkan pelekat) ( wikipedia).
Kolagen sangat erat dengan kesehatan dan kecantikan kulit. Karena ia merupakan pelembab alami kulit, maka kolagen memiliki efek luar biasa bagi kelembaban dan
kecantikan kulit.
Lalu bagaimana halnya dengan kolagen sebagai produk kosmetik? Sama seperti
yang terdapat dalam tubuh manusia, kolagen pada produk kosmetik merupakan unsur
protein juga. Hanya saja ia berasal dari hewan. Kolagen pada kosmetik jika
digunakan pada kulit wajah akan mampu menahan air sehingga membuat kulit wajah
tetap dalam keadaan lembab. Selain itu juga memberi efek positif bagi
regenerasi sel kulit sehingga kulit wajah yang tadinya kusam dan keriput dapat
diperbaiki dengan bantuan kolagen.
Ada lagi manfaat kolagen bagi kecantikan kulit yaitu untuk memperbaiki bekas luka atau jerawat. Lubang-lubang pada kulit tersebut dapat
ditutupi dengan menggunakan kolagen, Biasanya untuk kasus seperti digunakan kolagen dalam bentuk serum. Kolagen disuntikkan pada bagian yang
tidak merata, kemudian cairan ini akan membuat jaringan kulit yang baru
sehingga bekas lubang tersebut menjadi tersamarkan.
Selain untuk
beberapa fungsi di atas, kolagen juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh,
serta mencegah infeksi dan alergi. Kemampuan kolagen tersebut disebabkan karena
kolagen memiliki antigen yang bersifat imunogenik. Antigen yang imunogenik ini
mampu berikatan dengan antibodi spesifik, tetapi juga mampu menghasilkan antibodi
spesifik terhadap antigen. Nah, antibodi terhadap antigen inilah yang perlu
dirangsang bagi penderita rematik.
Kolagen bisa
berasal dari sapi atau babi. Oleh karena itu, harus dipastikan apakah kolagen
dan elastin tersebut berasal dari hewan haram (babi) atau bukan. Jika hewannya tidak haram, apakah penyembelihannya sudah syar'i?
Selain itu tak selamanya penggunaan kolagen berbuah manis alias thoyyib . Kadang kadang penggunaan produk kolagen memperoleh hasil tidak sebaik yang
diperoleh orang lain. Ini karena setiap orang memiliki tingkat responsif yang
berbeda-beda. Penggunaan kolagen yang berasal dari luar tubuh kita tetap
harus diwaspadai. Setidaknya waspadai reaksi alergi tubuh kita terhadap produk
kolagen agar niat memiliki kecantikan kulit tak berbuah pahit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi makanan berprotein pada kurun waktu tertentu dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Tampaknya cara ini lebih aman bagi wanita yang ingin memperoleh kecantikan kulit dengan mengambil manfaat kolagen.
Bagaimana sahabat HC Jatim, lebih selektif ya dengan kolagen pada pelembab yang akan anda pilih, sudah halal dan thoyyibkah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar