Senin, 12 Agustus 2013

KOLAGEN PADA PELEMBAB WAJAH ANDA SUDAH HALAL?

Assalaamu alaikum sahabat HC Jatim. weekend kali ini, Para remaja dan tak ketinggalan para ibunda pasti menyiapkan performance terbaik dong untuk acara keluarga. Nah, bagi anda yang menggunakan kosmetika agar wajah tampak fresh  ada hal nih yang perlu diketahui dulu.

Pelembab wajah, suka pakai kan? Agar kulit tampak lebih cantik dan lembab secara alami. Nah pada produk pelembab inilah ada komposisi bahan bernama kolagen. Apa sih kolagen, bagaimana ia bekerjadan apa titik kritis kehalalannya? kita bahas yuuk

Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Dia adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Kata kolagen sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat atau menghasilkan pelekat) ( wikipedia).

Kolagen sangat erat dengan kesehatan dan kecantikan kulit. Karena ia merupakan pelembab alami kulit, maka kolagen memiliki efek luar biasa bagi kelembaban dan kecantikan kulit.

Lalu bagaimana halnya dengan kolagen sebagai produk kosmetik? Sama seperti yang terdapat dalam tubuh manusia, kolagen pada produk kosmetik merupakan unsur protein juga. Hanya saja ia berasal dari hewan. Kolagen pada kosmetik jika digunakan pada kulit wajah akan mampu menahan air sehingga membuat kulit wajah tetap dalam keadaan lembab. Selain itu juga memberi efek positif bagi regenerasi sel kulit sehingga kulit wajah yang tadinya kusam dan keriput dapat diperbaiki dengan bantuan kolagen.

Ada lagi manfaat kolagen bagi kecantikan kulit yaitu untuk memperbaiki bekas luka atau jerawat. Lubang-lubang pada kulit tersebut dapat ditutupi dengan menggunakan kolagen, Biasanya untuk kasus seperti digunakan kolagen dalam bentuk serum. Kolagen disuntikkan pada bagian yang tidak merata, kemudian cairan ini akan membuat jaringan kulit yang baru sehingga bekas lubang tersebut menjadi tersamarkan.

Selain untuk beberapa fungsi di atas, kolagen juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh, serta mencegah infeksi dan alergi. Kemampuan kolagen tersebut disebabkan karena kolagen memiliki antigen yang bersifat imunogenik. Antigen yang imunogenik ini mampu berikatan dengan antibodi spesifik, tetapi juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Nah, antibodi terhadap antigen inilah yang perlu dirangsang bagi penderita rematik.


Kolagen bisa berasal dari sapi atau babi. Oleh karena itu, harus dipastikan apakah kolagen dan elastin tersebut berasal dari hewan haram (babi) atau bukan. Jika hewannya tidak haram, apakah penyembelihannya sudah syar'i? 

Selain itu tak selamanya penggunaan kolagen berbuah manis alias thoyyib . Kadang kadang  penggunaan produk kolagen memperoleh hasil  tidak sebaik yang diperoleh orang lain. Ini karena setiap orang memiliki tingkat responsif yang berbeda-beda. Penggunaan kolagen yang berasal dari luar tubuh kita tetap harus diwaspadai. Setidaknya waspadai reaksi alergi tubuh kita terhadap produk kolagen agar niat memiliki kecantikan kulit tak berbuah pahit.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi makanan berprotein pada kurun waktu tertentu dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Tampaknya cara ini lebih aman bagi wanita yang ingin memperoleh kecantikan kulit dengan mengambil manfaat kolagen.

Bagaimana sahabat HC Jatim, lebih selektif ya dengan kolagen pada pelembab yang akan anda pilih, sudah halal dan thoyyibkah?











Tidak ada komentar:

Posting Komentar