Assalaamu alaikum sahabat. Begitu banyak karunia Allah SWT untuk memberi
kelengkapan pada hidup kita. Pada banyak bahan yang terkandung dalam hewan,
tumbuhan serta benda benda di alam semesta ini Allah memberikan banyak manfaat
maupun ujian bagi manusia. Nah kali ini kita akan bahas substansi pembuatan
kosmetika yang bernama gliserin ( glyserin)/gliserol.Apa itu gliserin,
bagaimana sifatnya, apa fungsinya dan dimana titik kritis kehalalannya, mari
kita simak yaa.
Apa itu Gliserin? Gliserin adalah suatu bahan kimia berasal dari hidrolisis lemak /turunan lemak ( nabati maupun hewani)
hasil samping pembuatan asam lemak,sabun dan lemak alkohol. Gliserin juga bisa
dihasilkan dari sintetik kimia dari gas propilena ( minyak bumi) maupun produk mikrobial. Dia merupakan bahan bantuan
proses dalam pembuatan kosmetika, obat obatan, produk makanan yang memiliki
sifat jernih,tidak berbau,berbentuk cairan kental yang digunakan dalam berbagai
produk.
Gliserin dapat difungsikan sebagai emollient ( agen pelembab) dalam krim
pelembab, lotion, maupun sunblock karena
sifatnya yang dapat melembutkan dan melembabkan kulit. Gliserin dapat menyerap
air ( higroskopis),tidak beracun sehingga cocok untuk segala jenis kulit, mulai
dari bayi hingga dewasa.. Dia juga berguna sebagai bahan dasar pembutan pasta gigi,
sebagai bahan tambahan pada produk sabun dan kosmetika, dengan sifat dapat
membersihkan sejumlah noda berdasar minyak ketika gliserin digunakan bersama
dengan zat surfaktan seperti sabun. Gliserin juga sering digunakan dalam
pembuatan sabun transparan.
Penggunaan gliserin untuk kulit tidak hanya terbatas pada kuli yang kering
karena dapat mengisi matriks antar sel dan membangun struktur kulit, tapi bisa
bermanfaat untuk setiap jenis kulit. Gliserin juga membantu meningkatkan
kesehatan kulit. sifat kimianya stabil tidak berubah ketika dicampur dengan zat
lainnya.
Gliserin juga sangat baik untuk bibir dan masalah yang berkaitan dengan
bibir, seperti kering dan pecah pecah, bibir sakit maupun bibir gelap.Untuk
bibir gelap, gliserin biasanya ditambahkan dalam lipbalm,atau dicampur krim susu dan disapukan pada bibir. Lipstik
yang terbuat dari gliserin juga memiliki hasil yang lebih bagus.
Gliserin bisa berasal dari lemak nabati ( kelapa sawit) maupun dari hewan.
Gliserin yang berasal dari hewan perlu dikritisi apakah hewannya halal dan
melalui proses yang syar’i dalam pengolahannya. Pembentukan gliserin ini juga
bisa melibatkan enzim yang berasal dari hewan yang perlu diwaspadai juga aspek
kehalalannya.
So, waspada ya sahabat dengan produk sabun maupun kosmetika anda, sudah
halal dan thoyyib apa beluum?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar