Sabtu, 24 Agustus 2013

GLISERIN PADA PRODUK KOSMETIKA, HALALAN THOYYIBAN?



Assalaamu alaikum sahabat. Begitu banyak karunia Allah SWT untuk memberi kelengkapan pada hidup kita. Pada banyak bahan yang terkandung dalam hewan, tumbuhan serta benda benda di alam semesta ini Allah memberikan banyak manfaat maupun ujian bagi manusia. Nah kali ini kita akan bahas substansi pembuatan kosmetika yang bernama gliserin ( glyserin)/gliserol.Apa itu gliserin, bagaimana sifatnya, apa fungsinya dan dimana titik kritis kehalalannya, mari kita simak yaa.

Apa itu Gliserin? Gliserin adalah suatu bahan kimia berasal dari hidrolisis  lemak /turunan lemak ( nabati maupun hewani) hasil samping pembuatan asam lemak,sabun dan lemak alkohol. Gliserin juga bisa dihasilkan dari sintetik kimia dari gas propilena ( minyak bumi) maupun  produk mikrobial. Dia merupakan bahan bantuan proses dalam pembuatan kosmetika, obat obatan, produk makanan yang memiliki sifat jernih,tidak berbau,berbentuk cairan kental yang digunakan dalam berbagai produk.

Gliserin dapat difungsikan sebagai emollient ( agen pelembab) dalam krim pelembab, lotion, maupun sunblock  karena sifatnya yang dapat melembutkan dan melembabkan kulit. Gliserin dapat menyerap air ( higroskopis),tidak beracun sehingga cocok untuk segala jenis kulit, mulai dari bayi hingga dewasa.. Dia juga berguna sebagai bahan dasar pembutan pasta gigi, sebagai bahan tambahan pada produk sabun dan kosmetika, dengan sifat dapat membersihkan sejumlah noda berdasar minyak ketika gliserin digunakan bersama dengan zat surfaktan seperti sabun. Gliserin juga sering digunakan dalam pembuatan sabun transparan.

Penggunaan gliserin untuk kulit tidak hanya terbatas pada kuli yang kering karena dapat mengisi matriks antar sel dan membangun struktur kulit, tapi bisa bermanfaat untuk setiap jenis kulit. Gliserin juga membantu meningkatkan kesehatan kulit. sifat kimianya stabil tidak berubah ketika dicampur dengan zat lainnya.
Gliserin juga sangat baik untuk bibir dan masalah yang berkaitan dengan bibir, seperti kering dan pecah pecah, bibir sakit maupun bibir gelap.Untuk bibir gelap, gliserin biasanya ditambahkan dalam lipbalm,atau dicampur krim susu dan disapukan pada bibir. Lipstik yang terbuat dari gliserin juga memiliki hasil yang lebih bagus.

Gliserin bisa berasal dari lemak nabati ( kelapa sawit) maupun dari hewan. Gliserin yang berasal dari hewan perlu dikritisi apakah hewannya halal dan melalui proses yang syar’i dalam pengolahannya. Pembentukan gliserin ini juga bisa melibatkan enzim yang berasal dari hewan yang perlu diwaspadai juga aspek kehalalannya.

So, waspada ya sahabat dengan produk sabun maupun kosmetika anda, sudah halal dan thoyyib apa beluum?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar