Assalaaamu alaikum, sahabat .
Keinginan
untuk tampil menarik adalah hal yang manusiawi. Salah satu cara yang sering
dilakukan adalah dengan menggunakan kosmetik. Penggunaan kosmetik bertujuan
untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya
tetap dalam keadaan baik dan dapat memperbaiki bau badan. Namun, salah memilih
kosmetik akibat kandungan bahan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan kehalalan,keamanan,
mutu, dan manfaat justru akan menimbulkan masalah baru. Seperti halnya bila
menggunakan kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya atau kosmetika yang
diragukan kehalalan komposisinya.
Masih dalam bahasan kosmetika, edisi ini saya akan bahas tentang
vitamin dalam kosmetika yang banyak dipakai dan dipercaya mampu memperbaiki
performance kulit kita. Vitamin yang banyak dipakai dalam kosmetika antara lain
vitamin A, B kompleks, C, D, E dan K. Selain dikonsumsi sebagai asupan gizi,
vitamin juga digunakan dalam produk topikal ( sbg komposisi bahan kosmetika).
Dalam hal ini ada banyak hal yang perlu diwaspadai kehalalan dan
kethoyyibannya.
Vitamin A
Vitamin A memiliki nama lain retinol,
retinyl acetate, retinyl proprionate, retinyl palmitate, juga dikenal
dengan nama retin-A, renova.
Dibutuhkan untuk pertumbuhan normal, perkembangan dan pembaruan sel kulit,
menjaga jaringan kulit, sel darah merah, dan menjaga kesehatan sistem imun
tubuh serta antioksidan. Vitamin A dapat ditemukan pada kuning telur, susu,
minyak ikan, margarin, dan hati. Dalam dunia kosmetik, Vitamin A berfungsi
meratakan warna kulit wajah, mengurangi garis halus, membantu pergantian
epidermal, bisa membuat kulit lebih elastis, membantu masalah jerawat dan
psoriasis, dan membantu mengganti sel kulit.
Vitamin B
kompleks
Salah satu
manfaat terpenting vitamin B Kompleks untuk kulit adalah dapat Mencegah Penuaan
dini sehingga kulit akan terlihat lebih segar dan tampak awet muda. Selain itu
vitamin B kompleks juga bermanfaat baik untuk membantu anda yang memiliki
masalah kulit seperti kulit kering dan kulit keriput. Vitamin
B merupakan protein metabolisme, digunakan untuk membangun sel darah merah,
fungsi imun, sintesa hormon. Termasuk Vitamin B adalah Biotin, Niacin, atau
PABA.
Adapun makanan
yang banyak mengandung vitamin B kompeks adalah:
- Sayur : sayur selada, bayam, kubis, brokoli dan sayuran yang memiliki daun hijau.
- Polong-polongan: kedelai, kacang almon, dan kacang-kacangan lainnya.
- Makanan dan minuman: susu, yogurt, sereal, ikan salmon, jamur, dan keju
- Buah : alpukat, semangka, melon, tomat dan buah pisang.
Jika dioleskan pada kulit, ia akan membantu mengatasi pengeluaran
minyak, dan mencegah pengeluaran minyak berlebih, mengurangi kemungkinan kulit
kecoklatan, mengurangi kemungkinan kulit bersisik dan dermatitis, membantu
pembentukan kolagen.
Vitamin C
Vitamin C sering kita temui dalam nama seperti L-Ascorbic Acid, Magnesium Ascorbyl,
Ascorbyl Palmitate. Vitamin C berguna untuk membantu memproduksi kolagen,
tidak disintesakan oleh tubuh dan harus dipenuhi lewat asupan makanan, mampu
menetralisasi radikal bebas.
Terdapat pada buah sitrus, brokoli, tomat, sereal yang sudah
difortifikasi, buah beri, melon, lada, dan kentang.
Fungsi dalam kosmetik sebagai obat topikal (obat oles), membantu
menyembuhkan bekas luka, sayatan, dan memar. Melindungi kulit dari sinar
UVA/UVB, dan menstimulasi pembentukan kolagen.
Seiring
berjalannya waktu dan tren yang berkembang dimasyarakat, Vitamin C juga
ternyata digunakan untuk menunjang penampilan kulit dengan cara yang cepat dan
instan. Banyak wanita akhirnya berbondong – bondong untuk melakukan Suntik Vitamin C karena tertarik
dengan khasiat yang dihasilkan yaitu kulit tampak lebih putih dan cerah, terlebih setelah
melakukan Suntik Vitamin C beberapa kali. Ini dikarenakan Vitamin C berguna
untuk menghambat pembentukan pigmen pada kulit. Namun suntik vitamin C ini bisa
menimbulkan efek samping apabila salah
dalam menerapkannya pada tubuh, seperti kecanduan , menopouse dini, pembuluh
darah pada tubuh akan mengeras dan terjadi gangguan sirkulasi darah. Bahkan
bila dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, Suntik Vitamin C ini juga dapat
mengganggu fungsi ginjal dan kematian.
Vitamin D
Kadang disebut sebagai Ergocalciferol,
diperlukan untuk pembentukan sel-sel kulit, membantu penyerapan kalsium.
Vitamin ini diperoleh dari kuning telur, salmon, hati, ikan herring, dan susu
yang sudah difortifikasi.
Untuk kulit, vitamin D berfungsi melembapkan dan mengembalikan
kondisi kulit, merangsang pembentukan kulit yang normal, dan seringkali
digunakan pada obat untuk mengatasi masalah eksim, kulit kering, dan ruam
popok.
Vitamin E
Manfaat utama
dari Vitamin E untuk kulit adalah memberikan antioksidan atau perlindungan
kulit tubuh anda, sehingga antioksidan ini berguna untuk menangkal atau melawan
tanda-tanda penuaan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Dapat
dijumpai pula dengan nama Tocopheryl
Linoleate, Tocopheryl Acetate, Alpha Tocopheryl, Alpha Tocopherol,
dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan kulit sehat, dan merupakan antioksidan
paling stabil.
Tanda-tanda penuaan yang bisa diatasi oleh vitamin ini seperti:
mulai adanya Kulit Keriput, Bintik-bintik Hitam diwajah, Guratan hitam yang ada
di perut, Kulit Kering serta berbagai Penyakit Kulit lainnya. Untuk mendapatkan
vitamin E secara alami anda bisa mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran seperti:
papaya, pisang, blubbery, mangga, alpukat, Brokoli, Asparagus, Paprika,
dan sayur bayam.
Untuk kulit, jika diperkaya dalam obat oles, akan bisa membantu
mengembalikan kondisi kulit, melembapkan, mengurangi dampak radikal bebas,
mengatasi kulit bekas terbakar, peradangan, sayatan, dan iritasi. Selain itu,
mampu juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet, membantu
meratakan warna kulit, mengurangi kehilangan kelembaban kulit.
Vitamin K
Manfaat utama
Vitamin K adalah membuat tulang tubuh kita menjadi lebih kuat, mempercepat
pembekuan darah, Vitamin K juga biasa digunakan sebagai salah satu bahan untuk
membuat produk kecantikan yang sehat dan aman. Sehingga Vitamin K baik
juga untuk kesehatan kulit.
Vitamin K
biasanya banyak ditemui pada makanan seperti: Kacang-kacangan, sayuraran yang
memiliki warna hijau, Susu, Buncis, Telur dan Buah Pisang.
Adapun manfaat
Vitamin K untuk kecantikan adalah sebagai berikut:
- Dapat Memperkuat adanya sel jaringan pada kulit tubuh.
- Bermanfaat meminimalisis terjadinya infeksi serta peradangan yang biasanya terjadi pada kulit.
- Bermanfaat Menghilangkan sel kulit kusam serta kulit yang kekeringan.
Secara topikal, membantu mengatasi memar, mengurangi lingkar hitam
di bawah mata, membantu mengurangi bekas pembuluh darah yang pecah.
Meskipun demikian, Stanley R. Milstein, Ph.D. (Direktur FDA Divisi
Kosmetika) tidak menemukan adanya bukti klinis bahwa vitamin dapat mensuplai
gizi secara langsung melalui kulit.
Vitamin-vitamin tersebut di atas memiliki sifat tidak stabil. Oleh
karena itu, agar keadaannya tidak berubah-ubah, vitamin harus distabilkan
dengan bahan pelapis tertentu (coated
agents). Bahan penstabil yang sering dipakai di antaranya adalah gelatin,
karagenan, gum, atau pati termodifikasi.
Gelatin umumnya berasal dari tulang sapi atau
babi. Apabila bahan pelapis yang dipergunakan adalah gelatin, maka harus
diperhatikan apakah gelatin yang dipakai berasal dari produk nabati atau
hewani. Kalau gelatin hewani, apakah berasal dari hewan halal atau dari hewan
haram. Selain itu aspek kethoyyibannya perlu kita pertimbangkan, karena sesungguhnya kecantikan bukan hanya dilihat dari unsur fisik, pun unsur
fisik yang cantik tidak menjamin akan menghasilkan ketenangan dan
ketentraman. Oleh karena itu mari kita
pertimbangkan matang matang aspek halal dan thoyyibnya pemakaian vitamin dalam
kosmetika ini agar kehidupan yang kita jalani lebih membawa keberkahan.Wallaahu a’lam